Saat ini terdapat 4 kolam yang sudah diisi dengan ikan nila masing masing kolam berisi 200 - 300 kg ikan dengan total keseluruhan sekitar 1.000 kg dengan prediksi penghasilan bersih 5.5 juta/bulan dari usaha ini.
Menurut Kepala Pondok Sasana Kreatif Mandiri Sambilegi Ustadz Hari Wijaya, S.S., M.Si., saat ini pihaknya membutuhkan modal sekitar 35.6 juta rupiah yang akan digunakan untuk pembelian benih ikan, pembelian pakan, biaya sewa kolam dan biaya operasional pemeliharaan kolam.
"Kami membuka peluang kepada para dermawan/ donatur yang ingin membantu kami dalam bentuk wakaf produktif agar Panti Asuhan dan Pondok Pesantren kami bisa memiliki sumber pendapatan mandiri", ungkap Ustadz Hari.
Lebih lanjut di ungkapkan bahwa untuk budidaya ikan ini dipilih karena kemudahan dalam mendapatkan bibit atau benihnya, jenis tanah di lokasi yang mendukung, lahan yang bisa disewa murah dan pemeliharaan yang cukup mudah. Selain itu juga didukung dengan kualitas air mengalir yang memadai.
"Monggo yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan budidaya ikan ini bisa langsung menghubungi nomor WA: 0852 9343 7797 / 0878 3989 6384 atau bisa juga memberikan donasi langsung melalui rekening Bank BRI: 3077 0103 5154 537 an Sasana Kreatif Mandiri Sambilegi", tambah Ustadz Hari.
Saat ini Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Sasana Kreatif Mandiri mengasuh 20 santri mukim dengan pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi yang tinggal dan sekolah secara gratis dibiayai pondok.
Dengan adanya usaha budidaya ikan ini diharapkan ada dana tetap untuk membiayai semua kebutuhan pondok dan anak asuh atau santri-santri nya. (Ariyo)
0 Komentar