Opini: Perkembangan Ilmu Administrasi Bisnis Dalam Rangka Menyambut Hari Lahir Pancasila Sebagai Sumber Hukum Perekonomian Indonesia

Oleh: Prof.Wildan Rukana (*)

Opini| Perkembangan Ekonomi Bisnis sangat erat kaitannya dengan Hari Pancasila karena Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga memberikan pengaruh pada bagaimana bisnis di Indonesia dijalankan.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam bisnis membantu menciptakan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan, serta mempromosikan kebersamaan dan musyawarah dalam pengambilan keputusan bisnis. 

Perkembangan Ilmu Administrasi Bisnis dan Nilai-nilai Pancasila:

Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa):

Dalam bisnis, ini dapat diimplementasikan melalui pengelolaan keuangan yang baik, menghindari penyalahgunaan keuangan, dan memberikan perhatian pada nilai-nilai agama dalam pengambilan keputusan bisnis.

Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab):

Pemberian gaji dan fasilitas karyawan yang sesuai dengan kinerja dan tanggung jawab mereka merupakan contoh penerapan sila ini.

Sila Ketiga (Persatuan Indonesia):

Pembuatan produk bisnis yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia dan tidak bertentangan dengan norma masyarakat merupakan wujud persatuan.

Sila Keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan):

Kebersamaan dan musyawarah dalam perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis mencerminkan sila keempat.

Sila Kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia):

Pendistribusian hasil pemasaran produk usaha yang adil dan dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak merupakan

Penerapan sila kelima. 

Peran Administrasi Bisnis dalam Penerapan Pancasila:

Ilmu administrasi bisnis memberikan landasan teoritis dan praktis bagi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam dunia usaha. 

Melalui studi tentang manajemen, organisasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan, para pelaku bisnis dapat mengelola perusahaan secara efektif dan efisien, serta memastikan bahwa praktik bisnis mereka selaras dengan nilai-nilai Pancasila. 

Contoh Penerapan:

Etika Bisnis:

Penerapan etika bisnis yang kuat dapat memastikan bahwa perusahaan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia:

Implementasi prinsip-prinsip keadilan dalam pengelolaan sumber daya manusia, seperti pemberian gaji yang adil dan kesempatan yang sama bagi semua karyawan, merupakan bagian dari penerapan Pancasila.

Produksi dan Pemasaran:

Pembuatan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemasaran yang bertanggung jawab dapat membantu mewujudkan sila ketiga dan kelima Pancasila. 

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik bisnis, diharapkan dapat tercipta sistem ekonomi yang adil, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus memperkuat peran Indonesia di kancah internasional.

(*) Dosen Kemanusiaan, PDKS.ROS.PBX Alexandrina Victoria II International University