IKLAN

Menteri Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar Resmikan SPPG Tridadi Sleman


KLIKJOGJA | Sleman, Dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Menteri Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Dr.Drs.H.A. Muhaimin Iskandsr, M.Si. (Cak Imin)  meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tridadi, Kamis (8 April 2025).

Kehadiran Cak Imin disambut meriah   pagelaran "Tari Kuntul" yang telah mewakili Kabupaten Sleman memenangkan lomba tari kreasi baru  tingkat Internasional.

Peresmian SPPG Tridadi dilaksanakan di halaman Komplek Puri Mataram yang terletak di Desa Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Turut hadir Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dr.Ir.Dadan Hindayana beserta jajaran Kantor Kementrian Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia.

Muspida Kabupaten Sleman juga nampak hadir bersama anggota DPRD DIY, DPRD Kabupaten Sleman, Kapolsek, Danramil, Panewu (Camat), Lurah dan tokoh masyarakat diwilayah Tridadi, Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya, Direktur Bumdes Tridadi Makmur  R.Agus Kholiq,S.E.,M.M. menyatakan kesiapannya mendukung program pemberian makan bergizi gratis bagi  pelajar, ibu hamil dan ibu menyusui diwilayah desa Tridadi.

"Kami bersama 15 Bumdes se Kabupaten Sleman siap menjalankan program pemerintah ini, karena program ini memiliki manfaat nyata", ungkap Agus yang juga Ketua Forum Bumkal DIY ini.

Bupati Sleman H.Harda Kiswaya, S.E.,M.Si. menyambut baik kehadiran SPPG Tridadi dan berharap SPPG Tridadi dan 15 SPPG lainnya segera beroperasi agar dampak positif bagi masyarakat segera bisa dirasakan.

Hal senada diungkapkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dr.Ir.Dadan Hidayana. Ia mengungkapkan bahwa SPPG memiliki 3 tujuan dan sasaran utama.

Yang pertama, menjadi tempat produksi (pengolahan bahan baku) menjadi makanan siap saji  yang akan dibagikan kepada para pelajar, Ibu hamil dan ibu menyusui.

Yang  kedua sebagai media bertemunya transaksi bisnis yang menguntungkan semua pihak (pengelola SPPG, petani, peternak) sehingga terjadi perputaran uang dan menggerakan ekonomi lokal.

Yang ketiga, menyerap tenaga kerja seperti ahli gizi dan sebagainya yang juga bisa dimanfaatkan masyarakat non penerima manfaat untuk konsultasi gizi dan sebagainya.

Peresmian SPPG ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Dr.Drs.H.A.Muhaimin Iskandar, M.Si. dilanjutkan dengan peninjauan SPPG.

"Apapun kondisinya, gizi masyarakat tetap harus terpenuhi. Mari kita bergandengan tangan menjalankan program ini. Semua bergerak mendorong dan mensukseskan program Pemenuhan Gizi Nasional ini sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya", ungkap Muhaimin Iskandar dalam pengarahan nya.

Ketua DPW.IMO-Indonesia DIY bersama Bupati Sleman H.Harda Kiswaya,S.E.,M.Si.


Ketua DPW.Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Dr.H.C.R.Budi Ariyanto Surantono, S.Kom.,LLM. yang turut hadir dalam acara tersebut merasa senang dengan rencana kehadiran 15 titik SPPG yang diinisiasi Forum Bundes dan Bumkal Kabupaten Sleman ini.

"Setuju dengan Pak Menteri, program ini harus dijalankan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya, karena akan menimbulkan dampak perputaran ekonomi masyarakat yang luar biasa dan bisa memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan masyarakat penerima manfaat", pungkasnya (*)

Posting Komentar

0 Komentar